Selasa, 24 September 2013

Solidarity Vespa Child

"ARTI VESPA DI DALAM REGGAE"

Vespa memang bukanlah hanya sekedar kendaraanbiasa
Vespa yang dulu dikenal memiliki sejarah
sebagai kendaraan simbol “pembayaran dosa” 

akibat kejamnya Perang Dunia,
sehingga tidak herani kendaraan tersebut
cenderung dijual dengan harga murah
dari negaraasalnya, tetapikini Vespa sudah berganti
menjadi simbol kendaraan yang bisa dikatakan
sebagai kendaraan yang bermakna“solideritas”.
Fakta ini terkadang bisa dilihat dari
solideritas persaudaraan para pengendaraVespa
khususnya di tanah air,dimana bila ada Vespa yang mogok di jalan,
penggendara Vespa lainnya yang kebetulan
melintas dan melihat peristiwa itu akan turut berhenti sejenak
seraya menawarkan bantuan kepada  pengendara tersebut.
Solideritas semacam ini secara sadar atau tidak sadar telah
merepresentasikan pesan “One love” dimana perbedaan layaknya
perbedaan kulit hitam dan kulit putih pun bisa menjadi
lenyap hanya dengan sebuah kendaraan
yang disebut dengan musik.Dan semuanya pun terasa semakin indah
kebetulan,karena benang merah diantara musik tersebut
dengan kendaraan Vespa itu,
ternyata terdapat andil Reggae di dalamnya


                               .................salam damai........................

REGGAE CHILDREN MUST KNOW

Apa seh reggae itu,rasta,gimbal,merah kuning ijo itu???
Oeubandsaurus :Reggae toe musik..musik yg asiik seasiik2nya…walau msh bnyx anggapan slh yg blg reggae toe identik ma ganja..reggae g’ haruz rasta n rasta g’ musti reggae….
lw gimbal toe jenis model rambut..wlu bnyx yg blg gimbal toe kumuh,urakan,g’ terurus, tapi sbener na g’ gto..cm anggapan org adja yg slh arti kn…
rasta..nech yg ngerusax image reggae cm gr2 reggae terkenal dari jamaica yg ada kaum rastafari/rastafarian yg menggunakan rasta dalam kebudayaan mereka…bkn berarti reggae harus selalu make tuch daun kan?????
nech cm pendapat…
mg ada bener na….
salam damai n jah blesses…
Ada juga yg berpendapat seperti ini :
rhama :
reggae : sebuah genre music yg lahir di jamaica .
rasta : kepercayaan/gerakan agama baru.
gimbal : 1.model rambut
2.kaum rasta selalu mengikat rambut nya(dread lock)
bukan merah,kuning,hijau tapi “merah,emas,hijau” :
-merah :melambangkan darah para martir
-emas : melambangkan kekayaan dan kemakmuran africa
-hijau : melambangkan tetumbuhan afrika
so , reggae g harus rasta , reggae g harus gimbal , reggae g harus merah emas hijau , reggae g harus bganja,reggae g harus ” yo man ” ,reggae g harus ” jah “, reggae g hanya damai banyak lagu lagu reggae yg meneriakkan pemberontakan.
lhois :
yg pasti…
reggae bukan dangdut…
rambut gimbal bukan rambut gembel..
daun ganja bukan daun telo….
merah kuning ijo bukan bangjo…
this is my way.. i love my way…
yaaaaman…piss lah..
yogy :
Kalangan musisi yang bergelut di aliran musik reggae
 menyayangkan kaum pecinta reggae yang tidak mengerti makna sesungguhnya, 
musik yang satu ini. Mereka berharap, 
para pecinta reggae menghayati makna terdalam dari musik yang satu ini agar aliran ini tidak dimanfaatkan untuk menjaring kaum remaja ke arah yang negatif. so gu maw ngerubah image reggae yg identik ma ganja….
biarpun lambangnya ganja gk harus qta ngeganja jg….

EVEK SAMPING BAGI PENGGUNA GANJA POSITIF DAN NEGATIF

        Ganja (Cannabis sativa syn.Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern “Cannabis indica” yang berasal dari India dengan “Cannabis sativa” dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin).
Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
  Efek dari pemake Ganja
Dari semua jenis narkoba, ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putaw atau sabu. Namun pada kenyataanya sebagian besar pecandu narkoba bermula dengan mencoba ganja. Ganja mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, bahkan seringkali para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan.Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin).
  Manfaat dari ganja
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah  terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
  Pengaruh Jangka Panjangbagi pemakaiGanja
Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang lebih berat apabila ganja digunakan secara teratur. Beberapa diantaranya:- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja
mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
Ganja menimbulkan ketergantungan mental dan mengakibatkan kecanduan secara mental.
- Mengendarai kendaraan bermotor
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi, penglihatan dan kemampuan untuk
mengukur jarak dan kecepatan. Mengendarai mobil atau motor dengan orang yang sedang
“teler” karena ganja adalah sangat berbahaya.
- Daya ingat dan belajar
Ganja mempengaruhi kemampuan mengingat. THC akan mengganggu proses berpikir terutama
yang membutuhkan logika. Ganja juga dapat mengakibatkan kesulitan belajar, walaupun
pelajaran/tugas yang sederhana, sehingga seseorang dapat berprestasi buruk dalam pekerjaan
atau belajar.
- Obat-obat lain
Ganja dianggap sebagai ‘gerbang narkoba’ karena seseorang yang memakai ganja memiliki
resiko yang lebih besar untuk memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil
survey, sekitar 98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.
 
EPEK SAMPING GANJA BERDASARKAN PENGAMATAN DAN PENGALAMAN
     Berdasarkan pengalaman saya diatas, ganja memberikan efek samping positif. Bagi pekerja kreatif seperti saya, ganja mampu memicu kreatifitas. Pada saat normal, umumnya otak saya hanya memproses 2 hingga 3 layer pikiran. Namun pada saat giting (sebutan untuk istilah mabuk ganja yang diubah dari kata ‘tinggi’), otak saya mampu memproses belasan layer pikiran. Singkatnya, otak saya menjadi prosesor hyper threading..
Dari yang saya tahu, meningkatnya kemampuan otak akibat ganja disebabkan oleh tingginya serapan glukosa ke otak. Hal seperti ini dialami oleh orang-orang jenius dunia secara alami tanpa ganja. Larinya glukosa dari tubuh ke otak menyebabkan rasa lapar setelah menghisap ganja. Mengalami hal ini, saya berfikir bahwa mengganja mungkin bisa menyembuhkan penyakit diabetes jika pengidap mampu menahan laparnya.
Saya biasanya menghisap ganja sebelum mengendarai motor  untuk menelusuri macetnya jalanan bogor menuju kampus.atau saat jalan mengendarai mobil,, Saat giting, suasana macet tidak lagi membuat hati panas. Bahkan perasaan pun jadi lebih peka terhadap para supir angkot yang sembarangan berhenti. Mereka hanya berusaha bertahan hidup! Kita pun akan seperti mereka jika bernasib sama.
Anda boleh tidak percaya. Tapi buat saya, mengendarai kendaraan saat giting justru membuat saya lebih hati-hati dan tertib. Data juga menunjukkan bahwa ganja tidak seperti alkohol yang bisa mengakibatkan kecelakaan dan kematian.

Efek Negatif

Walaupun demikian tidak semua orang mengalami efek samping ganja positif seperti saya. Dari pengamatan saya, ganja cenderung memultiplikasi potensi dan impotensi otak. Akibatnya, orang-orang kreatif akan semakin kreatif akibat ganja. Para pemikir pun akan cenderung menemukan ide-ide cemerlang.
Namun sebaliknya, orang-orang non pemikir akan semakin malas berfikir jika mengganja. Orang-orang seperti ini cenderung mengantuk dan akhirnya tertidur setelah mengganja.

KESIMPULAN..
silahkan coba dulu dan rasakan apa yg anda rasakan … hidup terlalu rumit untuk menentukan hal yg belum kita ketahui…jadi lakukanlah apa yang menurut kalian benar…!!

Hubungan Rasta Dengan Reggae

APA ITU RASTA DAN HUBUNGANYA DENGAN REGGAE ? ? ?




Rasta atau rastafari adalah sebuah kepercayaan, pergerakkan sosial dan politik yang di anut oleh bangsa kulit hitam yang bermula di jamaika.
Kepercayaan ini ada hubungannya dengan agama
nasrani dan yahudi karena nabi mereka, Haile Selassie, di percaya sebagai keturunan langsung dari menelik anak dari nabi Sulaiman dan Ratu Sheba.
Nama Rasta adalah kependekkan dari nama asli
Haile Selassie, yaitu Ras Tafari Makonnen. Para Pengikutnya di sebut Rastafarian.
Tuhannya di sebut Jehovah atau Jah yang juga di sembah oleh kaum Yahudi.
Sementara itu, mereka yakin pula kalo pengikutnya yang kebanyakan berkulit hitam adalah salah satu dari suku Bani Israil yang tercecer ketika hijrah dari mesir melewati laut merah.
Rastafari menganjurkan pengikutnya untuk menjauhi materialisme dan hidup alami. Mereka juga di larang memotong bagian tubuhnya (maka dari itu rambut mereka di biarkan menggimbal) , dan memakan daging. Asap mariyuana juga di anjurkan di pakai untuk meditasi para rastafari.
Sebagian identitas, biasanya pengikut Rastafari menggunakan warna identitas -MERAH -
KUNING (Emas), Dan HIJAU
                =>Merah berarti Kebenaran.
                =>Kuning berarti Makmur.
                =>Hijau berarti Subur.
Saya juga bukan pengikut Rastafari yang men-Tuhan-kan sosok Haile Selassie ato yang bernama asli Ras Tafari Makonnen, raja Ethiopia di tahun 1930. Tapi walopun begitu saya respect terhadap ajaran yang bertujuan melenyapkan segala bentuk penindasan fisik dan juga mental demi tercapainya kedamaian dibumi seperti di Zion (surga). Hubungan reggae dengan ajaran Rastafari apa ? Ini tak lepas dari Robert Nesta Marley ato yang lebih populer dengan nama Bob Marley sang legenda reggae . Ia menjadi pengikut ajaran ini pada tahun 1967 karena dia seorang musisi maka dia menjadikan musik sebagai alat ‘dakwah‘ demi tercapai tujuan dari ajaran rastafari ini . Jadi sebenernya seorang penyuka reggae tidak harus rastafari atopun sebaliknya seorang rastafari tidak harus seorang penyuka reggae .
Salah kaprah reggae yang identik dengan ajaran rastafari terjadi karena memandang dari sosok Bob marley yang kebetulan sebagai penganut ajaran rastafari.
Gimana cukup tau kah tentang RASTA HUBUNGANYA DENGAN REGGAE?
Hanya itu yang saya tahu mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca.

                 ............................Salam.kawan - kawan pecincat reggae............................

Senin, 23 September 2013

makna kata rasta



Makna Dari Sebuah kata yaitu (Rasta)




Selain Bob Marley dan Jamaika, rambut gimbal atau lazim disebut “dreadlocks” menjadi titik perhatian dalam fenomena reggae. Saat ini dreadlock selalu diidentikkan dengan musik reggae, sehingga secara kaprah orang menganggap para pemusik reggae yang melahirkan gaya rambut bersilang-belit itu. Padahal jauh sebelum menjadi gaya, rambut gimbal telah menyusuri sejarah panjang.
Pada tahun 1914 Marcus Garvey memperkenalkan gerakan religi dan penyadaran identitas kulit hitam lewat UNIA. Aspek spiritualitas rambut gimbal dalam agama Hindu dan kaum tribal Afrika diadopsi oleh pengikut gerakan ini. Mereka menyebut diri sebagai kaum “Dread” dan menyatakan memiliki rasa gentar dan hormat (dread) pada Tuhan. Rambut gimbal para Dread inilah yang memunculkan istilah dreadlocks—tatanan rambut para Dread. Saat Rastafarianisme menjadi religi yang dikukuhi kelompok ini pada tahun 1930-an, dreadlocks juga menjelma menjadi simbolisasi sosial Rasta (pengikut ajaran Rastafari).
Simbolisasi ini kental terlihat ketika pada tahun 1930-an Jamaika mengalami gejolak sosial dan politik. Kelompok Rasta merasa tidak puas dengan kondisi sosial dan pemerintah yang ada, lantas membentuk masyarakat tersendiri yang tinggal di tenda-tenda yang didirikan di antara semak belukar. Mereka memiliki tatanan nilai dan praktek keagamaan tersendiri, termasuk memelihara rambut gimbal. Pada pertengahan tahun 1960-an perkemahan kelompok Rasta ditutup dan mereka dipindahkan ke daerah Kingston, seperti di Kota Trench Town dan Greenwich, tempat di mana musik reggae lahir pada tahun 1968.
Ketika musik reggae memasuki arus besar musik dunia pada akhir tahun 1970-an, sosok Bob Marley dan rambut gimbalnya menjadi icon baru yang dipuja-puja. Dreadlock dengan segera menjadi sebuah tren baru dalam tata rambut dan cenderung lepas dari nilai spiritualitasnya. Apalagi ketika pada tahun 1990-an dreadlocks mewarnai penampilan para musisi rock dan menjadi bagian dari fashion dunia.
Meski cenderung lebih identik dengan fashion, secara mendasar dreadlock tetap menjadi bentuk ungkap semangat anti kekerasan, anti kemapanan dan solidaritas untuk kalangan minoritas tertindas.

Sejarah reggae and warna yang melambangkan musik reggae



  • Warna merah, kuning, dan hijau adalah warna bendera Ethiopia. Merah melambangkan darah para pejuangnya, kuning melambangkan emas sebagai lambang kekayaan, dan hijau sebagai lambang kesuburan.
    Mengapa bendera Ethiopia (Sebenarnya adalah Hijau, Kuning, dan Merah) lebih familiar di dalam musik Reggae dibandingkan dengan Bendera Jamaika sebagai Tanah kelahiran Musik Reggae? Karen...a Bob Marley sebagai Penghayat Rastafarian menganggap bahwa Ethiopia adalah Zion (Tanah Pembebasan) seperti yang dijanjikan oleh Haile Selassie I. Semenjak Bob Marley menganut Rastafarian, maka beliau mengadopsi Bendera Ethiopia untuk digunakan sebagai keperluan performansinya. Tujuannya adalah untuk mempublikasikan bahwa Ethiopia adalah Zion (Tanah Pembebasan) bagi Kaum Rastafarian.
    Sejarah membuktikan bahwa Bob Marley adalah Musisi Besar dunia yang juga memiliki peran sebagai Tokoh Pergerakan di Jamaika dan juga sebagai Pendakwah Rastafarian melalui musiknya. Beliaulah yang membawa Reggae membentang ke seluruh dunia hingga pada akhirnya sampai ke tanah air kita.
    Kebesaran dan kemasyhuran Musik Reggae yang dipopularitaskan oleh Bob Marley secara tidak langsung membawa Warna Merah, Kuning, dan Hijau (Bendera Ethiopia) dan Rambut Gimbal (Dreadlock) yang sudah melekat pada sosok Bob Marley di setiap aksi panggungnya. Bendera Ethiopia dan Rambut Gimbal adalah bagian dari Bob Marley sebagai penganut dan pendakwah Rastafarianisme.
    Namun seiring perkembangan waktu; Warna Merah, Kuning, dan Hijau serta Rambut Gimbal di Indonesia kini sudah menjadi sebuah trendsetter bagi penikmat Musik Reggae. Orang awam sekalipun, ketika melihat Warna Merah, Kuning, dan Hijau serta Rambut Gimbal pasti akan mempersepsikan kepada Musik Reggae bukan diidentikkan dengan Rastafarianisme. Kalaupun ada orang awam yang mengatakan bahwa itu semua adalah Rasta, kata Rasta yang dimaksud oleh mereka adalah Reggae. Sama sekali bukan merujuk pada kata Rastafarian. Hal ini karena ketidaktahuan mereka terhadap kata Reggae dan Rasta yang sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Ini sama halnya dengan trendsetter yang berlaku pada musik metal, yaitu warna hitam dan rambut gondrongnya.
    Inilah sebuah fenomena trendsetter yang terjadi pada Trinitas warna Bendera Ethiopia dan kini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Musik Reggae. Begitu pula dengan rambut gimbal yang kini sudah menjadi trendsetter untuk model rambut di seluruh belahan dunia dan juga Indonesia. Rambut Gimbal kini tidak hanya digunakan oleh Musisi Reggae dan Penganut Rastafarian. Di Indonesia bahkan ada Penyanyi Rock, Pelawak, Penyanyi Pop, bahkan Penyanyi dangdut yang berdandan rambut gimbal.
    Hanya sekadar sharing, bagi yang memiliki pengetahuan lebih silahkan membagi kepada saudara-saudara kita. Bukan dengan mencaci dan mencercanya.
    Semoga bermanfaat dan semakin membuka hati kita.

Pengaruh Buruk bagi yang mengkonsumsi ganja

Pengaruh Buruk Terhadap Kesehatan bagi pecandu Ganja


Senen 24 september 2013
Beberapa bentuk sediaan penggunaan ganja, ada yang dikonsumsi dalam bentuk rokok, terkadang dicampur dengan tembakau, ada pula yang dicampur dengan daging dendeng atau dioplos dalam minuman. Menyadari bahaya dari dampak yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan ganja, maka berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pemerintah menetapkan ganja (bersama opium (beserta aneka turunannya), kokain, heroin dan beberapa jenis narkotika lainnya) termasuk dalam Narkotika Golongan I (satu) yang artinya hanya boleh digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan sama sekali tidak boleh digunakan dalam terapi apapun karena berpotensi sangat tinggi untuk mengakibatkan ketergantungan. Ganja memiliki banyak istilah di kalangan para pemakai atau junkies seperti cimeng, rasta, ulah, gelek, buda stik, pepen, hawai, marijuana, dope, weed, hemp, hash (hasish), pot, joint, sinsemilla, grass, dan ratusan nama jalanan lain yang tersebar di seluruh dunia untuk penamaan ganja. Selanjutnya klik judul ...

Dampak penyalahgunaan ganja dalam dosis rendah dan sedang.

mengalami hilaritas (berbuat gaduh),
mengalami oquacous euphoria (euphoria terbahak-bahak tanpa henti),
mengalami perubahan persepsi ruang dan waktu,
berkurangnya kemampuan koordinasi, pertimbangan, dan daya ingat,
mengalami peningkatan kepekaan visual dan pendengaran (tapi lebih ke arah halusinasi),
mengalami conjunctivitis (radang pada saluran pernafasan), dan mengalami bronchitis (radang pada paru-paru).

Dampak penyalahgunaan ganja dengan dosis tinggi.

Dampak yang diakibatkan adalah seorang penyalahguna ganja akan mengalami ilusi (khayalan), mengalami delusi (terlalu menekankan pada keyakinan yang tidak nyata), mengalami depresi (mental mengalami tekanan), kebingungan, mengalami alienasi (keterasingan), dan halusinasi (terkadang, juga disertai gejala psikotik seperti rasa ketakutan dan agresifitas).

Penyalahgunaan ganja secara teratur dan berkepanjangan.

a. Gangguan fisik antara lain :

Mengalami radang paru-paru, mengalami iritasi dan pembengkakan saluran nafas, mengalami kerusakan pada aliran darah koroner dan beresiko menimbulkan serangan nyeri dada, beresiko terkena kanker lebih tinggi (karena daya karsinogenik yang terdapat pada ganja jauh lebih tinggi dari pada tembakau), menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit (karena penyalahgunaan ganja menekan produksi leukosit), serta menurunnya kadar hormon pertumbuhan baik hormon tiroksin (hormon kelenjar gondok) dan maupun hormon kelamin pada laki-laki dan perempuan. Selain itu, gangguan fisik yang ditimbulkan juga menyebabkan pengurangan produksi sperma pada laki-laki dan gangguan menstruasi dan aborsi pada perempuan.

b. Gangguan psikis akibat penyalahgunaan ganja secara teratur dan berkepanjangan menyebabkan :
Secara psikis, penyalahgunaan ganja juga menyebabkan dampak yang cukup berbahaya seperti timbulnya rasa kuatir (ansienitas) selama 10 – 30 menit, timbulnya perasaan tertekan dan takut mati, gelisah, bersikap hiperaktif (aktifitas motorik mengalami peningkatan secara berlebihan), mengalami halusinasi penglihatan (dalam bentuk kilatan sinar, warna-warni cemerlang, amorfiaq, bentuk-bentuk geometris, dan wajah- wajah para tokoh. Juga bisa dalam bentuk tanggapan pancaindera visual dan pendengaran tanpa adanya rangsangan, seperti melihat orang lewat padahal tidak ada orang lewat, mendengar suara padahal tidak ada suara), mengalami perubahan persepsi tentang waktu dan ruang (misalnya, satu meter dipersepsi sepuluh meter, sepuluh menit dipersepsi satu jam), mengalami euphoric (rasa gembira berlebihan), tertawa terbahak – bahak tanpa sebab (tanpa rangsangan yang patut membuat orang tertawa), banyak bicara (merasa pembicaraannya hebat), merasa ringan pada seluruh tungkai badan, mudah terpengaruh, merasa curiga (tapi tidak menimbulkan rasa takut, bahkan cenderung menyepelekan dan menertawakannya), merasa lebih menikmati musik, mengalami percaya diri berlebihan (merasa penampilan dirinya paling hebat walau kenyataannya sebaliknya), mengalami sinestesia (misalnya, melihat warna kuning setiap kali mendengar nada tertentu), dan mengantuk lalu tertidur nyenyak tanpa mimpi setelah mengalami halusinasi penglihatan selama sekitar 2 (dua) jam

Bisa kita bayangkan, betapa mengerikannya bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan ganja, bahkan untuk menghentikan seseorang yang sudah terbiasa mengkonsumsi ganja juga tidak mudah. Hal ini mengingat dampak yang diakibatkan dari penghentian penyalahgunaan ganja juga tidak kalah berbahayanya, yaitu munculnya gejala putus zat seperti insomnia (kesulitan tidur), mual, mialgia, cemas, gelisah, mudah tersinggung, demam, berkeringat, nafsu makan menurun, fotofobia (takut akan cahaya), depresi (bisa berakibat si korban nekad melakukan aksi bunuh diri), bingung, menguap, diare, kehilangan berat badan (sebagai akibat dari menurunnya nafsu makan), dan tremor (badan selalu gemetar). Untuk merawat dan memulihkan korban penyalahguna ganja, dibutuhkan perawatan terapi dan rehabilitasi secara terpadu.

Dengan menyimak tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan ganja sebagaimana terurai di atas. Tugas kita semua selanjutnya adalah mencegah jangan sampai ada anggota keluarga, teman, sahabat, handai taulan, atau orang-orang di sekeliling kita yang terkena jerat penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, segera melaporkan diri